Lagi-Lagi, Kali Ini Berkedok Asuransi

Tulisan ini sebenarnya masih ada hubungan dengan posting saya sebelumnya yang berjudul " Penipuan Berkedok Kartu Kredit ". Terakhir saya menulis di postingan itu kalau saya menolak kartu kredit dan tidak mengisi aplikasi yang diantarkan oleh kurir. Setelah itu ternyata ada yang menghubungi saya via telepon dan menanyakan kepada saya apakah saya sudah mengisi aplikasinya dan saya menjawab kalau saya menolak semua aplikasinya.
Nah, pada hari ini tanggal 30 Maret 2012 ,jam 11.14 AM ada yang menghubungi saya, dan kali ini menawarkan asuransi secara gratis dari AXA Mandiri.
Biasanya kalau ada yang telpon yang menawarkan kartu kredit atau asuransi saya malas menanggapinya karena saya memang belum tertarik apalagi ini naga-naganya tercium aroma penipuan.
Kali ini saya coba menanggapinya , mungkin karena yang menghubungi adalah perempuan :D.
Singkatnya ada perempuan yang menelpon saya ,namanya Santi, dan dia mengaku sales dari Bank Mandiri.
Waktu memulai percakapan Santi terkesan mencoba mengakrabkan diri dengan menanyakan kabar saya, keadaan keluarga saya pokoknya sok perhatian sekali (baru kali ini saya ditelpon pihak bank yang sangat perhatian). Lalu dia mengatakan kepada saya kalau saya diberikan asuransi secara gratis dari AXA Mandiri karena saya adalah nasabah Bank Mandiri.Tidak tanggung-tanggung nilainya 25 juta tanpa saya harus membayar preminya dan akan ditransfer ke rekening saya (memang ada ya ,perusahaan asuransi yang memberikan produk asuransinya secara cuma-cuma). Saya masih mencoba menanggapinya,dan sampai pada akhirnya mbak Santi ini mengatakan "Maaf pak, untuk memperlancar proses transfernya bisa bapak sebutkan nomor rekeningnya untuk dicocokkan "? Nah loh, benar kan,ujung-ujungnya begitu.
Saya lalu balik bertanya " Loh mbak saya kan tinggal mencocokkan nomor rekening saja, harusnya mbak dulu dong yang menyebutkan nomornya,nanti saya tulis, soalnya saya tidak hapal nomor rekening saya, dan nanti saya cocokkan apakah benar atau salah. Mbak Santi yang suaranya sexy sekali itu terus memaksa saya menyebutkan rekening saya dan saya selalu minta Mbak Santi dulu yang menyebutkan nomornya.Dan akhirnya dia mengatakan " oke pak, nanti kami hubungi lagi sambil kami mempersiapkan nomor rekening".
Lah, memang seperti itu ya ?
Saya sangat menyayangkan kenapa data pribadi nasabah Bank Mandiri  bisa tersebar ke pihak lain, sehingga bisa disalahgunakan.
Untuk teman-teman yang mendapatkan penawaran kartu kredit ataupun produk asuransi dengan prosedur yang tidak masuk akal sebaiknya jangan ditanggapi sehinga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.